Aturan Minum Madu Untuk Anak
Aturan minum madu untuk anak – Siapa sih yang tidak kenal dengan madu? Pastinya semua tau dong, karna rasanya yang manis. Kalian pasti pernah mengonsumsi madu, baik itu madu murni, madu campuran, ataupun makanan-makanan yang memiliki kandungan madu. Selain dari rasanya yang enak dan manis, madu juga sangat dikenal memiliki banyak sekali manfaat yang baik bagi kesehatan maupun kecantikan untuk anak hingga orang dewasa.
Madu juga banyak mengandung karbohidrat , protein, mineral air, kalsium, potasium, zink, gula, antioksida, dan juga vitamin C.
Rutin mengomsumsi madu sangat bagus untuk meningkatkan metabolisme pada tubuh anak, mengontrol kadar gula pada tubuh anak, mampu meredakan peradangan pada anak, dan juga mampu meredakan sariawan pada anak.
Jadi, tidak perlu ditanyakan lagi manfaat dari madu bagi kesehatan tubuh anak maupun orang dewasa.
Namun madu juga memiliki kandungan kadar gula yang tidak sedikit yang terkandung di dalamnya yang membuat anda harus cermat ketika hendak memberikannya pada anak , maka wajib hukumnya bagi para orang tua untuk mengatur takaran madu yang benar sebelum memberikannya pada anak .
Dengan memberikan takaran madu untuk anak yang pas ,orang tua tidak perlu khawatir karena anak akan tetap terjaga kesehatannya tanpa mengkawatirkan efek samping pada anak.
Lalu bagaimana cara mengonsumsi madu yang baik dan benar untuk anak?
Memberikan madu pada anak harus mengikuti usia dari anak tersebut. Karena di setiap usia anak memiliki kemampuan metabolisme tubuh dan kebutuhan yang berbeda beda. Karena jika memberikan madu yang salah pada anak dapat menyebabkan gangguan pada tubuh anak tersebut. Sebaliknya, pemberian madu yang tepat pada anak akan membuat manfaat madu dapat dicerna dengan maksimal oleh anak.
Berikut adalah aturan minum madu untuk anak yang baik dan benar:
Aturan Minum Madu Untuk Anak di Bawah 12 Bulan
Untuk anak yang berusia di bawah 1 tahun sebaiknya jangan boleh mengonsumsi madu terlebih dahulu, karena dapat menyebabkan penyakit infant botulism atau botulisme pada tubuh anak.
Karena itu sebaiknya anak yang masih berusia di bawah 1 tahun tidak boleh mengkonsumsi madu sama sekali baik itu madu murni, madu campuran, ataupun macam-macam makanan yang mengandung madu, seperti madu syamil anak ataupun madu tj untuk anak.
Penyakit botulisme pada anak sangatlah berbahaya, karena penyakit botulisme anak adalah kondisi kesehatan anak yang sangat serius yang disebabkan oleh racun dari spora clostrisium botulinum.
Racun ini sangat berbahaya sebab racun ini dapat menyerang otot dan saraf tulang belakang pada anak sehingga dapat menyebabkan kelumpuhan pada anak, temasuk organ pernapasan pada anak.
Tentu saja hal tersebut merupakan masalah yang besar pada bayi karena dapan menyebabkan gangguan pernapasan pada bayi yang sangat buruk bahkan bisa menyebabkan kematian.
Biasanya racun tersebut mengkontaminasi makanan yang sudah basi ataupun pada makanan yang tidak di olah dengan baik.
Namun selain melalui makanan yang kadaluarsa, racun tersebut ternyata juga dapat berkembang biak dengan media madu.
Karena itulah sebagai orang tua harus cermat dalam memberiklan madu pada anak, terlebih lagi anak pada usia di bawah satu tahun. Sebab anak pada usia di bawah satu tahun belum memiliki saluran pencernaan yang baik dan matang.
Pencernaan pada anak yang masih berusia di bawah satu tahun belum mempunyai jumlah intensitas asam yang cukup yang berfungsi untuk menagkal racun pada bakteri clostridium botulinum.
Maka resiko dari penyakit tersebut menjadi kuat dibandingkan dengan anak yang sudah berusia di atas 1 tahun ataupun pada orang dewasa.
Walupun jenis penyakit tersebut jarang terjadi pada anak, Tapi hal tersebut bisa saja terjadi. Maka sebaiknya orang tua harus tetap hati-hati dalam menjaga kesehatan sang anak, penyakit botulisme pada tubuh anak biasanya akan ditandai dengan munculnya gejala-gejala setelah beberapa jam si anak mengkonsumsi madu, maka dari itu orang tua hendaklah mengetahui gejala-gejala botulisme pada tubuh anak.
Berikut adalah beberapa gejala botulisme pada anak yang akan muncul, antara lain yaitu:
- Anak akan kesulitan buang air besar
- Anak tidak banyak bergerak
- Anak selalu merintih tangisan lemah
- Anak agak kesusahan saat menelan
- Pernafasan bayi akan terganggu atau anak mengalami sesak nafas
Madu Untuk Anak di Atas 1 Tahun
Mengkonsumsi madu untuk anak 1 tahun keatas dianggap cukup aman.
Sebab pada usia tersebut sang anak biasanya sudah mampu mencerna dengan baik atau organ pencernaannya sudah bekerja dengan baik.
Meski demikian, orang tuan harus memperhatikan takaran pemberian madu pada anak agar tetap seimbang dan tidak berlebihan supaya tidak menimbulkan gangguan pada anak.
Memberikan takaran madu yang tepat pada anak dapan mengoptimalkan manfaat kesehatan dari madu tersebut pada anak. Lebih baik orang tua memberikan madu khusus anak.
Berikut takaran madu untuk anak 1 tahun ke atas dan tips memberikan madu pada anak yang dapat anda ikuti:
- Untuk anak pada usia sekitar 1 – 3 tahun disaran kan untuk mengkonsumsi madu maksimal sekitar 20 gram setiap harinya, hal tersebut bertujuan untuk membiasakan pencernaan pada anak dalam mengenali jenis makanan baru, selain itu hal tersebut bertujuan agar pencernaan pada anak tidak kaget.
- Untuk anak yang berusia di atas 3 tahun sudah diperbolehkan mengkonsumsi madu dengan takaran sekitar 2 sendok makan sebanyak dua kali dalam satu hari. Pemberian madu pada anak rutin dengan takaran tersebut akan dapat membantu menjaga daya tahan tubuh anak dan stamina pada anak.
- Jika orang tua ingin memberikan madu penurun panas anak yang bertujuan agar sang anak cepat sembuh, sebaiknya orang tua terlebih dahulu mencampurkan madu dengan sedikit air, yang bertujuan agar manfaat zat dan vitamin pada madu bisa diserap dengan baik oleh pencernaan sang anak.
- Jika ingin memberikan madu nafsu makan anak, berikan sekitar 1-2 sendok teh madu sekitar 2 jam sebelum sang anak makan.
- Pemberian madu pada anak harus di lakukan sebaiknya sebelum sang anak makan besar. Hal tersebut bertujuan agar manfaat dari madu dapat terserap sempurna oleh pencernaan anak sebelum anak menikmati makanan besar.
Lalu, apa saja manfaat madu bagi kesehatan anak?
Madu memiliki banyak sekali manfaat bagi kesehatan anak, jika diberikan dengan takaran yang baik dan benar sesuai dengan usianya. Berikut adalah beberapa manfaat dan khasiat dari madu yang baik untuk anak jika rutin mengkonsumsi madu dengan takaran yang benar.
Manfaat madu untuk anak
- Memberikan sumber energi untuk beraktivitas
- Dapat meningkatkan imunitas tubuh
- Dapat memaksimalkan tumbuh kembang anak
- Meredakan batuk dan pilek
- Membantu menyembuhkan luka
- Membantu melindungi anak dari alergi
- Dapat menjaga sistem kinerja pencernaan
- Dapat meningkatkan kinerja dari otak anak dan pembangunan memori anak
Nah, itulah aturan minum dan beberapa khasiat madu untuk anak yang perlu anda ketahui. Jadi pemberian madu untuk anak harus sesuai anjuran dan dengan takaran yang benar.
Sebelum membeli madu, sebaiknya anda juga harus memperhatikan komposisinya. Karena saat ini terdapat banyak sekali jenis madu campuran ataupun madu palsu yang di jual di pasaran.
Terkadang madu yang di jual di pasaran juga banyak mengandung pemanis dibandingkan dengan madunya sendiri. Oleh karena itu percayakan pilihan anda pada Madu Samawa yang merupakan madu hutan sumbawa murni hasil buruan dan tanpa campuran. Sehingga stoknya bergantung dari hasil buruan yang didapat, untuk pemesanan bisa klik tombol whatsapp dibawah ini.
Originally posted 2021-12-19 12:30:06.