Manfaat Minum Madu Setiap Hari yang Jarang Diketahui – Manfaat minum madu setiap hari tidak hanya sebagai pemanis alami. Madu mengandung zat yang bersifat antioksidan, antiradang, dan antibakteri, serta beragam kandungan nutrisi yang baik untuk tubuh. Meski demikian, konsumsi madu tidak boleh berlebihan, apalagi bagi Anda yang menderita diabetes.
Pada dasarnya, madu merupakan gula murni tanpa lemak. Nutrisi utama yang terkandung pada madu adalah karbohidrat yang berupa glukosa dan fruktosa. Selain itu, madu kaya akan senyawa antioksidan, seperti flavonoid dan asam fenolik. Madu juga menyediakan sejumlah kecil vitamin, mineral, dan asam amino.
Dalam jumlah yang cukup, manfaat minum madu setiap hari dapat meningkatkan imunitas tubuh, menambah stamina, membantu meringankan gejala asma, hingga melancarkan pencernaan. Madu bahkan juga baik dikonsumsi sebagai pengganti gula putih, khususnya bagi penderita diabetes.
Baca Juga : 5 Khasiat Madu untuk Kesehatan Kulit
Manfaat Minum Madu Setiap Hari
Takaran madu yang cukup dan aman untuk dikonsumsi setiap hari adalah sekitar 2 sendok makan. Beberapa manfaat yang bisa diperoleh dari minum madu setiap hari dalam jumlah yang cukup antara lain:
1. Menguatkan imunitas tubuh
Manfaat minum madu setiap hari dapat menguatkan imunitas tubuh karena kandungan antioksidan di dalamnya. Antioksidan berguna untuk menangkal radikal bebas dan melindungi tubuh dari berbagai penyakit sehingga Anda tidak mudah jatuh sakit.
Selain madu, beberapa makanan dan minuman lain yang bisa meningkatkan imunitas tubuh adalah jeruk, lemon, jeruk nipis, brokoli, bawang putih, jahe, telur, yoghurt, dan teh hijau. Anda juga perlu tidur yang cukup setiap malam, rutin olahraga, kelola stres dengan baik, dan minum air minimal 8 gelas setiap hari.
2. Menambah stamina tubuh
Madu merupakan sumber glukosa yang baik untuk meningkatkan energi. Satu sendok makan madu (20 gram) mengandung sekitar 17 gram karbohidrat atau gula alami berupa glukosa dan fruktosa. Karena kandungannya ini, konsumsi madu setiap hari dapat menambah energi dan stamina tubuh saat beraktivitas.
Selain itu, beberapa riset pun menunjukkan bahwa madu dapat meningkatkan stamina dan performa tubuh saat berolahraga.
3. Melancarkan pencernaan
Manfaat minum madu setiap hari juga baik untuk kesehatan pencernaan. Manfaat ini didapat berkat kandungan enzim dan prebiotik di dalam madu yang dapat mendorong pertumbuhan bakteri baik di usus dan menyehatkan sistem pencernaan.
Berkat manfaatnya ini, minum madu setiap hari bisa mencegah dan mengatasi sembelit, serta meningkatkan frekuensi dan konsistensi tinja. Beberapa penelitian juga mengatakan bahwa madu bisa dijadikan sebagai pilihan obat alternatif untuk mengobati sindrom iritasi usus besar.
4. Meredakan gejala asma
Jika Anda menderita penyakit asma dan sering kambuh, cobalah minum madu setiap hari sebagai bagian dari perawatan alami. Madu diketahui dapat meredakan gejala asma karena memiliki kandungan antiradang yang dapat mencegah peradangan di saluran napas.
Madu juga dapat mengencerkan dahak, sehingga gejala batuk saat asma kumat dapat mereda. Tidak hanya asma, minum madu setiap hari juga diketahui bermanfaat untuk mengatasi bronkitis kronis.
Namun, jika Anda memiliki alergi terhadap madu atau produk yang terbuat dari lebah, seperti bee pollen, propolis, atau beeswax, sebaiknya hindari konsumsi madu, ya.
5. Mencegah penyakit jantung
Manfaat minum madu setiap hari juga dapat menjaga kesehatan jantung. Berbagai penelitian mengatakan bahwa rutin mengonsumsi madu secukupnya bisa menurunkan tekanan darah, mengontrol detak jantung, dan mencegah kematian sel-sel tubuh yang sehat. Semua hal ini bermanfaat untuk mencegah penyakit jantung.
6. Meningkatkan daya ingat
Kandungan polifenol di dalam madu diketahui dapat melawan peradangan di hipokampus, yaitu bagian otak yang menyimpan memori atau daya ingat. Oleh karena itu, manfaat minum madu setiap hari bisa meningkatkan daya ingat, mencegah gangguan ingatan, dan menjaga fungsi otak secara keseluruhan.
7. Mengurangi risiko kanker
Madu mengandung banyak zat antioksidan, seperti polifenol, flavonoid, quercetin, dan phenolic acid. Oleh karena itu, konsumsi madu setiap hari baik untuk membantu mengurangi risiko terkena kanker.
Namun, untuk mencegah kanker, Anda tidak bisa hanya mengandalkan madu, ya. Rutin menjalani pola hidup sehat, seperti rajin berolahraga, mengonsumsi makanan bergizi, dan menjauhi rokok serta minuman beralkohol juga penting untuk dilakukan.
Tips Mendapatkan Manfaat Minum Madu Setiap Hari
Untuk mendapatkan manfaat minum madu setiap hari, Anda perlu memperhatikan jenis madu yang dipilih. Jenis madu yang berwarna lebih gelap, misalnya madu hutan, diketahui memiliki lebih banyak antioksidan daripada madu yang berwarna terang.
Selain itu, pilihlah produk madu yang berlabel “madu murni” dan pastikan tidak ada tambahan gula atau bahan lainnya. Agar kualitas madu tetap baik, simpanlah madu dalam keadaan tertutup dan jauhkan dari paparan cahaya atau suhu yang ekstrim.
Walaupun bisa dikonsumsi setiap hari, madu tetaplah gula yang bisa meningkatkan kadar gula darah. Minum madu berlebihan dan dalam jangka waktu yang lama bisa menyebabkan penambahan berat badan serta meningkatkan risiko terkena penyakit jantung dan diabetes tipe 2. Jadi, konsumsilah madu secukupnya saja.
Untuk mendapatkan manfaat minum madu setiap hari, Anda bisa minum madu secara langsung atau menambahkannya ke dalam secangkir teh lemon hangat. Minum teh madu dengan campuran lemon bisa meredakan sakit tenggorokan, batuk, dan pilek.
Hal yang perlu diingat lagi adalah madu tidak boleh diberikan kepada anak berusia di bawah 1 tahun, karena bisa meningkatkan risiko terjadinya keracunan makanan yang disebut botulisme. Orang yang alergi terhadap serbuk sari juga disarankan untuk menghindari konsumsi madu.
Jika Anda ingin mendapatkan manfaat minum madu setiap hari tetapi menderita diabetes atau mengonsumsi obat pengencer darah, obat antikejang, atau antidepresan, sebaiknya berkonsultasilah ke dokter terlebih dahulu. Pasalnya, konsumsi obat-obatan tersebut bersamaan dengan minum madu merupakan suatu pantangan karena dapat meningkatkan risiko terjadinya efek samping obat.
(sumber)