Madu Untuk Radang Tenggorokan – Tenggorokan yang sakit terkadang menyebabkan pengidapnya merasakan kondisi yang tidak nyaman. Berbagai gejala dapat dialami oleh seseorang yang mengalami sakit tenggorokan, seperti tenggorokan yang kering, nyeri tenggorokan saat menelan, hingga tenggorokan yang terasa panas.
Berbagai faktor pemicu dapat menjadi penyebab seseorang mengalami kondisi sakit tenggorokan, misalnya infeksi virus dan juga infeksi bakteri. Tentunya, pengobatan akan disesuaikan dengan penyebab seseorang mengalami kondisi sakit tenggorokan. Namun, apakah benar bahan alami seperti madu dapat digunakan untuk mengatasi sakit tenggorokan? Berikut ulasannya.
Baca Juga : Manfaat Lemon Madu Untuk Batuk
Benarkah Madu Dapat Atasi Sakit Tenggorokan?
Berbagai gejala akan dialami oleh pengidap sakit tenggorokan, seperti tenggorokan yang kering, tenggorokan terasa panas, merasa nyeri ketika menelan, hingga perubahan suara menjadi serak. Adanya infeksi virus dan infeksi bakteri dinilai menjadi penyebab seseorang mengalami kondisi sakit tenggorokan. Namun tidak hanya itu, adanya gangguan pada lambung dan alergi juga dapat menjadi penyebab lain dari sakit tenggorokan.
Lalu, benarkah madu dapat mengatasi gejala sakit tenggorokan? Pengobatan dapat disesuaikan dengan penyebab dan tingkat keparahan dari sakit tenggorokan. Sakit tenggorokan yang tergolong ringan, nyatanya dapat diatasi dengan mengonsumsi madu untuk menurunkan gejala yang dialami oleh pengidap.
Melansir The Centers for Disease Control and Prevention, penggunaan madu nyatanya dapat digunakan untuk mengatasi sakit tenggorokan yang disertai dengan gejala batuk. Namun yang perlu diperhatikan, jangan memberikan madu untuk mengatasi sakit tenggorokan pada anak-anak dibawah usia 1 tahun.
Madu sendiri memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan. Melansir dari jurnal Molecules, nyatanya madu memiliki sifat antioksidan, anti-inflamasi, antivirus, antijamur, dan juga memiliki sifat antidiabetik. Meskipun madu dapat mengatasi sakit tenggorokan, tetapi sebaiknya jangan gunakan madu secara berlebihan karena dapat menyebabkan alergi walaupun kasusnya sangat jarang terjadi.
Kapan Sebaiknya ke Dokter?
Tidak hanya dengan mengonsumsi madu, nyatanya mengatasi sakit tenggorokan juga bisa kamu lakukan dengan perubahan gaya hidup di rumah, seperti memperbanyak konsumsi air putih, menghentikan kebiasaan merokok, serta penuhi kebutuhan istirahat.
Namun, jika kondisi sakit tenggorokan tidak menghilang dalam waktu beberapa hari, sakit tenggorokan terasa hingga ke bagian telinga, mengalami kesulitan menelan, kesulitan membuka mulut, gangguan pernapasan, batuk darah, muncul bercak putih pada belakang tenggorokan, kehilangan suara, dan juga demam tinggi, tidak ada salahnya untuk segera gunakan aplikasi Halodoc dan bertanya langsung pada dokter mengenai keluhan kesehatan yang kamu alami.
Kamu juga dapat membuat janji dengan dokter pada rumah sakit terdekat dengan menggunakan aplikasi Halodoc agar pemeriksaan dapat dilakukan dengan lebih mudah. Dengan mengetahui penyebab sakit tenggorokan, tentunya pengobatan akan lebih mudah untuk dilakukan.
Pengobatan Medis untuk Atasi Sakit Tenggorokan
Tidak hanya menggunakan bahan-bahan alami, nyatanya pengobatan sakit tenggorokan dapat dilakukan sesuai dengan penyebab dan tingkat keparahannya. Sakit tenggorokan yang disebabkan oleh virus, nyatanya dapat diatasi dengan perawatan di rumah secara mandiri dan umumnya dalam waktu 5–7 hari kondisi ini dapat membaik.
Sementara itu, jika hasil pemeriksaan menunjukkan sakit tenggorokan disebabkan oleh bakteri, tentunya dokter akan memberikan obat antibiotik untuk mengatasi kondisi ini. Tidak hanya itu, obat pelega tenggorokan dan penurunan demam juga dapat diberikan jika pengidap sakit tenggorokan menunjukkan gejala tersebut.
Madu Jenis Apa yang Sebaiknya Dikonsumsi?
Jika kamu ingin mendapatkan sejumlah manfaatnya, sebaiknya pilih madu dari jenis terbaik yang belum diproses. Madu mentah yang belum disaring atau diproses dengan cara apapun biasanya mengandung semua vitamin alami, mineral, dan senyawa sehat lainnya. Namun, madu mentah kemungkinan mengandung jumlah serbuk sari yang sedikit lebih tinggi, jadi dapat digunakan untuk meredakan alergi musiman.
Selain memiliki banyak kandungan baik, harga madu mentah terbilang lebih tinggi dibanding dengan madu yang sudah melalui banyak proses. Jangan diberikan pada bayi di bawah satu tahun, ya. Hal tersebut dikarenakan madu mentah dapat menyebabkan botulisme, yaitu keracunan serius yang disebabkan oleh racun dari bakteri Clostridium botulinum.
Jika kamu sulit untuk mendapatkan madu mentah, sah-sah saja untuk mengonsumsi madu yang sudah diolah. Namun, kamu perlu membaca label kemasan dengan cermat untuk mengetahui kandungan ataupun bahan-bahan tambahan lainnya.
Tiga Bahan Alami Lain yang Bisa Redakan Sakit Tenggorokan
Selain madu, apalagi yang bisa meredakan sakit tenggorokan?
1. Cuka Sari Apel
Cuka sari apel adalah produk natural yang digunakan untuk beberapa gangguan. Bahan aktif utamanya adalah asam asetat yang berfungsi untuk melawan bakteri. Cuka sari apel dikombinasikan dengan madu dapat mengobati gejala flu, seperti batuk dan sakit tenggorokan. Untuk membantu meredakan sakit tenggorokan, minumlah segelas air hangat yang dicampur dengan satu sendok makan cuka sari apel dan satu sendok makan madu.
2. Air Lemon
Air lemon juga dapat mengurangi sakit tenggorokan yang terjadi saat pilek atau flu. Lemon mengandung vitamin C dan antioksidan lainnya. Senyawa ini melawan peradangan dan mengurangi stres oksidatif yang terjadi ketika jumlah radikal bebas dan antioksidan tubuh tidak seimbang.
Lemon juga meningkatkan produksi air liur yang yang dapat membantu menjaga kelembapan selaput lendir. Cobalah kombinasikan lemon, air hangat, serta sedikit madu atau garam untuk memaksimalkan manfaatnya.
3. Jahe
Jahe memberikan efek antibakteri dan anti-inflamasi yang dapat membantu meredakan sakit tenggorokan. Ekstrak jahe dapat membunuh beberapa bakteri dan virus penyebab penyakit pernapasan. Jahe juga dapat mengurangi peradangan pada orang dengan tuberkulosis yang merupakan penyakit paru-paru.
Cara penyajiannya adalah dengan menggeprek jahe, kemudian merebusnya dan diminum selagi hangat. Kamu juga bisa menambahkan gula merah untuk menambah sensasi rasanya. Selamat mencoba!
(sumber)